Halaman

Selasa, 16 Juli 2013

3 HAL DALAM MENJALANKAN USAHA

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 831/XVI
Anda masih ingat kan, topik yang saya ulas pada dua nomor yang lalu tentang
Kiat Praktis Membuka Usaha? Nah, mudah-mudahan setelah membaca
tulisan tersebut, Anda jadi termotivasi untuk mau menjalankan usaha. Iya
dong, kenapa tidak? Usaha merupakan salah satu cara yang bisa Anda
lakukan dalam rangka menambah penghasilan. Iya kan?
Nah, kalau sekarang Anda berpikir: "Kira-kira menarik juga ya ide untuk
membuka usaha. Oke, kalau sekarang saya memutuskan untuk membuka
usaha, kira-kira apa saja hal-hal penting yang harus saya perhatikan? Saya
kan Enggak MAU gagal dalam usaha saya....".
Saya jadi ingat ketika sekitar dua minggu yang lalu saya membaca sebuah
tulisan dari seorang pengusaha terkenal di Indonesia. Dia mengatakan,
"Kalau Anda membuka usaha, maka apa yang harus Anda lakukan adalah...
lakukan saja." Saya pikir betul juga. Banyak diantara kita yang ketika akan
membuka usaha, seringkali terbentur pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya
hitung menghitung seperti, "Apa kira-kira usaha saya ini bisa untung ya...
Coba saya hitung dulu...".
Sebetulnya, menghitungnya sih enggak apa-apa. Tindakan survei yang Anda
lakukan sebelum membuka usaha juga tidak apa-apa. Tapi sayangnya,
seringkali banyak dari kita yang terlalu lama berkutat di masalah survei
kelayakan usaha dan hitung menghitung sehingga kita jadi kehilangan emosi
yang dibutuhkan dalam membuka usaha.
Saran saya, Ibu - Bapak, ketika Anda sudah berniat membuka usaha, tidak
apa-apa bila Anda ingin mengadakan survei atau acara hitung-menghitung
terlebih dahulu. Tapi, jangan sampai tindakan yang Anda lakukan tersebut
membuat Anda jadi menunda-nunda tindakan untuk membuka usaha.
Nah, sebelum Anda membuka usaha, ada 3 hal penting yang harus Anda
ketahui dalam menjalankan usaha. Kalau ke-3 hal ini Anda jalankan, mudahmudahan
risiko kegagalan dalam usaha Anda lebih bisa ditekan. Bukankah itu
yang kita semua inginkan?
1. Kreatif Mencari Sumber Modal
Apakah Anda kesulitan mencari modal usaha? Apakah Anda terlalu
berat untuk membayar bunga kredit usaha di bank? Bila kedua
jawabannya tersebut adalah ya, maka mungkin Anda perlu mencari
alternatif sumber modal yang lebih murah. Caranya? Antara lain
mungkin dengan mengajak sahabat atau saudara Anda untuk
menanamkan modalnya pada usaha Anda, atau malah Anda berdua
atau bertiga malah bisa membuka usaha tersebut secara patungan dan
menjalankannya bersama-sama.
Alternatif lainnya, cobalah meminjamkan uang dari kerabat dekat atau
sahabat terdekat. Karena umumnya mereka telah mengenal Anda dan
memahami tujuan Anda untuk membuka usaha. Maka bisa jadi mereka
rela memberikan pinjaman uang dengan bunga di bawah bunga bank
atau malah tanpa bunga.
Tapi ingat, meski saudara, yang namanya meminjam sesuatu tetap
harus dikembalikan, termasuk meminjam uang. Jangan sampai malah
hubungan Anda dengan kerabat atau sahabat jadi rusak nantinya garagara
masalah uang.
2. Lokasi dan SDM
Lokasi adalah salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam
membuka usaha. Ada usaha yang cocok didirikan di suatu lokasi, tapi
enggak cocok di tempat lain. Usaha warnet dan fotokopi mungkin sesuai
untuk lingkungan di sekitar kampus, tapi membuka toko kelontong
mungkin akan lebih cocok untuk daerah pemukiman. Karenanya,
lakukan survei untuk mencari tempat yang sesuai bagi usaha Anda.
Amati kondisi pasarnya, potensi permintaannya, dan jangan lupa cari
juga informasi tentang bagaimana prospek perkembangan daerah itu ke
depannya, karena hal ini bisa sangat mempengaruhi usaha Anda.
Faktor lain adalah sumber daya manusia (SDM). SDM menjadi sangat
penting karena hal inilah yang akan menggerakkan usaha Anda seharihari
nantinya. Bila Anda memulai usaha ini sendirian mungkin enggak
akan terlalu jadi masalah. Tapi, kalau Anda merekrut pegawai dalam
usaha Anda, maka Anda harus memperhatikan masalah kepribadian
dan kemampuannya. Kalau pegawai Anda akan berhadapan langsung
dengan pelanggan Anda, pilihlah orang yang sopan dan ramah. Seorang
klien saya misalnya, mempunyai sebuah usaha toko kelontong. Ketika
dia menjaga sendiri tokonya, pelanggannya sangat banyak. Tapi, ketika
pegawainya yang disuruh menjaga toko, pelanggannya mulai berkurang.
Usut punya usut, setelah ditanyakan pada para pelanggan, rata-rata dari
mereka menjawab bahwa pegawai tersebut tidak ramah dalam melayani
sehingga para pelanggan menjadi enggan untuk datang ke toko itu.
Tentunya Anda tidak mau hal ini terjadi pada usaha Anda kan?
3. Promosi
Segi promosi seringkali dilupakan oleh mereka yang sedang membuka
usaha, atau tak jarang, kegiatan promosi dihilangkan ketika kegiatan
usaha sedang lesu. Alasannya, tidak ada dana. Padahal, promosi usaha
apa pun bentuknya hendaknya jangan sampai berhenti dalam waktu
lama.
Bila promosi berhenti untuk waktu yang lama, orang bisa lupa pada
usaha Anda. Tapi kalau Anda selalu melakukan promosi secara rutin,
orang akan selalu teringat pada usaha Anda. Promosi yang kontinyu
akan selalu berdampak baik pada usaha Anda. Bila kelesuan usaha
menimpa secara keseluruhan pada Anda dan pesaing Anda, tetaplah
berpromosi. Mungkin Anda memang harus sedikit berkorban dulu,
karena pemasukan minim sedangkan pengeluaran promosi terus ada.
Tetapi, saya percaya bahwa bila kelesuan usaha ditentukan atas faktor
kondisi ekonomi, maka suatu saat kondisinya akan pulih kembali.
Nah, saat kondisi mulai pulih, orang mulai membutuhkan kembali
barang dan jasa Anda, saat itulah Anda akan menuai hasilnya. Orang
akan membeli dari Anda, karena Andalah yang diingat karena Anda
yang paling rajin berpromosi. Bayangkan bila Anda tidak berpromosi
disaat kondisi buruk, bisa-bisa Anda malah dikira sudah bangkrut. Nah,
bagaimana? Mudah-mudahan 3 hal tersebut di atas bisa membantu
Anda dalam menyukseskan usaha Anda. Salam.
Memulai Usaha dari Rumah
Bila Anda tertarik membuka usaha, kenapa Anda tidak mencoba untuk
menjalankannya dari rumah? Ya, memulai usaha dari rumah bisa sangat
bermanfaat, tapi tentu saja hal ini harus disesuaikan dengan kondisi rumah
Anda dan sifat dari usaha Anda. Tentu saja penilaian terbaik untuk dua hal ini
adalah di tangan Anda sebagai sang calon wirausahawan. Bila keduanya
tidak memungkinkan untuk memulai usaha dari rumah, jangan dipaksakan.
Namun, bila usaha Anda memungkinkan untuk dijalankan dari rumah akan
sangat bagus karena Anda akan mendapat berbagai manfaat.
Membuka usaha di rumah memungkinkan kita untuk meluangkan waktu untuk
keluarga. Dengan memulai usaha dari rumah, kita bisa mempunyai waktu
lebih untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga. Oleh karena itu,
kalau Anda wanita, memulai usaha dari rumah sangat sesuai untuk Anda yang
ingin tetap menunaikan kodrat kewanitaan Anda sebagai ratu rumah tangga
sekaligus bisa bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Memulai usaha dari
rumah juga merupakan suatu penghematan yang cukup berarti, karena
dengan memulai usaha di rumah, berarti Anda mengurangi kebutuhan biaya
untuk menyewa atau membeli tempat usaha. Nah, kalau Anda ingin
menjalankan usaha dari rumah, jangan lupa beritahukan dan jalin hubungan
baik dengan tetangga dan aparat setempat. Ini penting untuk keamanan
tempat usaha Anda, dan juga supaya warga sekitar tahu usaha Anda, siapa
tahu mereka malah bisa jadi pelanggan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar